10/21/2006

Muntah, Lumat dan Tenanglah

Sebelum aku tertidur dalam lelap
Sebelum habis embun tersiram mentari
Sebelum lenyap madu terisap mulutmu
Muntah....Muntah-muntahkanlah

Selama malam tetap kelam
Selama Senja memancar jingga
Seperti kembang menanti kumbangnya
Lumat......Lumat-lumatkanlah

Sesudah angin berlalu
Sesudah kicau burung mereda
Sesampai kita digerbang ketentraman jiwa
Tenang......Tenang-tenangkanlah

Lalu usap roman dan bacalah
Setelah api membara menjilat udara
Layaknya bintang bergumintang
Seperti bocah bermain petasan
Kita....Tenggelam....

Lalu palingkan muka
Lihat menantang Vertikal
Lepas penat,peluh dan kesah
Biarkan membacah
Diantara air, tanah dan kayu
Terlihat kau disitu...................
Menunggu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home