8/23/2006

Indonesia Merdeka (kah)

Sekali lagi kita merayakan sebuah rutinitas yang telah berusia enam puluh satu (61) tahun. Sebuah kebiasaan yang telah dan mungkin mendarah daging pada diri kita. Sebuah rutinitas ini bernama hari kemerdekaan atau kalo mao dianggap ngetren Indepedent Day. Sungguh sangat disayangkan bila sebuah hari yang syakral ini hanya menjadi hal yang tak lebih dari semacam penguguran tugas dan setelah itu selesai, tak ada kesan sama sekali.

Penguguran tugas tersebut,
bagi para pegawai negeri mungkin berupa pelaksanaan upacara bendera, atau hal lain sebagainya. Padahal untuk mewujudkan hari kemerdekaan ini, telah banyak peluh dan darah yang telah dikeluarkan oleh pendiri negeri ini.

Oleh karena itu sungguh malang nasib bangsa ini, walau sudah berumur tapi tak pernah menggunakan waktunya barang setahun sekali untuk mengintropeksi dan kemudian melakukan tindakan perubahan pada apa yang menjadi kesalahan. Dan berusaha untuk memakmurkan masyarakatnya. Mungkin yang ada dibenaknya hanya bagaimana
ceremony itu dibuat atau perlombaan apa yang diselenggarakan.

Sungguh tragiss.....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home