Pagi
Pagi terlambat kau datang
Sedang mimpi terkembang
Mungkin dengan erangan
Bukan jubah atau lusuh pakaian
Pagi...
Tetap kau ku tunggu
bukan untuk termanggu
Atau merajut ragu
Itu aku
Di ujung jalan
Tak terlihatkah
Olehmu Asa
Ya.. sebelah trotoar menjinjing dagu
Sejak kau beranjak diantara perut dan kakiku
Sudah ini telah akhir.
Sedang mimpi terkembang
Mungkin dengan erangan
Bukan jubah atau lusuh pakaian
Pagi...
Tetap kau ku tunggu
bukan untuk termanggu
Atau merajut ragu
Itu aku
Di ujung jalan
Tak terlihatkah
Olehmu Asa
Ya.. sebelah trotoar menjinjing dagu
Sejak kau beranjak diantara perut dan kakiku
Sudah ini telah akhir.